Tips Cara Memelihara Kelinci Bagi Pemula | Memelihara kelinci, sebenarnya sama dengan memelihara hewan peliharaan lainnya. Butuh perawatan, butuh perhatian dan lain sebagainya.
Berikut ini admin akan sedikit mebagi Tips Cara Memelihara kelinci Bagi Pemula. Semoga bermanfaat bagi para pemelihara kelinci:
Sanitasi dan Tindakan Preventif
Tempat
pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak jadi sarang penyakit.
Tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek dan
terserang penyakit kulit.
Pengontrolan Penyakit
Kelinci yang
terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan turun, suhu
badan naik dan mata sayu. Bila kelinci menunjukkan hal ini segera
dikarantinakan dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk
mencegah wabah penyakit.
Perawatan Ternak
Penyapihan anak
kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan
kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan disediakan pakan yang
cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu untuk mencegah
dewasa yang terlalu dini. Pengebirian dapat dilakukan saat menjelang
dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dengan membuang testisnya.
Usahakan agar kelinci
muda tidak secara terus menerus terkena tanah yang becek dan lembab.
Sebab akan terkena penyakit gatal (bhs jawa : gudigen)
Pemberian Pakan
Jenis
pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi rumput lapangan, rumput
gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi dan
daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang
hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan. Untuk
memenuhi pakan ini perlu pakan tambahn berupa konsentrat yang dapat
dibeli di toko pakan ternak. Pakan dan minum diberikan dipagi hari
sekitar pukul 10.00. Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit
air. Pukul 13.00 diberi rumput sedikit/secukupnya dan pukul 18.00 rumput
diberikan dalam jumlah yang lebih banyak. Pemberian air minum perlu
disediakan di kandang untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
Pakan kelinci jangan dicuci
agar kadar air dalam sayuran sangat rendah. Selain makanan tersebut,
kelinci juga menyukai ubi jalar maupun pohon, dedak/ bekatul, bungkil
kelapa dan sebagainya. Usahakan makanan kelinci tidak satu jenis secara
terus menerus. Hal ini akan menyebabkan kelinci manja dan susah makan
makanan yang lain.
Pemberian pakan yang tepat bagi kelinci adalah sore hari
kira-kira mulai jam 18.00 sampai pagi hari jam 07.00. (kelinci biasanya
makan sepanjang malam). Siang hari boleh diberikan makanan tambahan
secukupnya.
Sediakan tempat makan tersendiri agar tidak terinjak-injak dan terkena kencingnya sendiri.
Sediakan tempat makan tersendiri agar tidak terinjak-injak dan terkena kencingnya sendiri.
Pemeliharaan Kandang
Kandang harus selalu
bersih, sinar matahari bisa langsung masuk, tidak lembab dan usahakan
terbuat dari ram-raman yang memungkinkan sirkulasi udara lancer. Baik
terbuat dari bambu maupun kawat ram, yang terpenting landasan untuk
pijakan dibuat rata (dari papan juga bisa) asal lobang-lobang untuk
memungkinkan kotoran bias terus jatuh kebawah.
Ukuran kandang di
sekat perekor. Minimal ukuran 50 x 50 cm. Buatkan tempat makanan
tersendiri agak tinggi agar tidak terinjak-injak.
Lantai/alas
kandang, tempat pakan dan minum, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap
hari harus dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit. Sinar
matahari pagi harus masuk ke kandang untuk membunuh bibit penyakit.
Dinding kandang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci sakit
dibersihkan dengan kreolin/lysol.
dibersihkan dengan kreolin/lysol.
Bagi kelinci siap beranak siapkan kandang yang lebih luas. Siapkan pula kotak kecil yang diberi rerumputan kering agar hangat dan nyaman untuk persiapan anak kelinci lahir.
Demikianlah Tips cara memelihara kelinci bagi pemula, selamat mempraktekan. Semoga kelinci yang dipelihara makin sehat dan makin indah di lihat.
0 komentar:
Posting Komentar